Cari Informasi di Blog

Rabu, 27 November 2013

Best Practice



TK PAUD Desa Sri Menanti
Kecamatan Buay Pemaca – Kabupaten OKU Selatan 
Oleh: Budianto – Faskab OKU Selatan



Suasana TK-PAUD Dharma Bhakti nampak ceria saat Tim Faskab berkunjung melihat aktivitas sekolah saat jam sekolah. Sekitar 50 orang siswa yang dibagi 2 (dua) kelas tersebut sedang mengikuti kegiatan belajar pada pagi itu. 
Antusiasme anak-anak usia 4 hingga 6 tahun itu dalam mengikuti pelajaran terlihat dari ekspresi mereka menyimak penjelasan guru kelas. Sebagian dari mereka didampingi oleh orang tua di dalam kelas.
 

TK-PAUD Dharma Bhakti merupakan bangunan yang didanai oleh PNPM Mandiri Perdesaan TA 2012. Sebelum didanai oleh program ini masyarakat sangat berharap agar mereka memiliki Gedung TK-PAUD yang layak. Untuk itu pada saat MDKP mereka mengusulkan agar dibangunkan Gedung yang dimaksud. Dengan suara bulat mereka menyepakati agar usulan tersebut ditetapkan saat MD perencanaan dan diajukan ke MAD Prioritas Usulan ditingkat kecamatan.

Dengan perjuangan yang keras saat MAD Prioritas Usulan, tim 6 melakukan lobi-lobi ke desa-desa lain untuk meyakinkan betapa mendesaknya usulan TK-PAUD itu bagi anak usia dini. Melihat kemendesakan usulan tersebut dengan legowo akhirnya desa-desa lain memberikan prioritas utama bagi Desa Srimenanti agar dapat terdanai pada TA 2012.
Setelah melalui proses Desain dan RAB serta MAD Penetapan Usulan akhirnya usulan TK-PAUD Desa Sri Menanti resmi terdanai dan ditetapkan oleh camat dalam SPC TA 2012.


 

Kegiatan TK-PAUD ini menelan dana sebesar Rp.174.976.300. Dana sebesar itu dipergunakan untuk pembangunan gedung seluas 7x15 m beserta sumur gali dan mebeler. Adapun alat bermain, halaman dan pagar didanai dari sumber swadaya masyarakat.
Mereka sepakat mendanai secara swadaya untuk melengkapi bangunan yang ada (hal-hal yang mendukung) yang tidak dianggarkan oleh dana program. 


Lahan untuk TK-PAUD ini merupakan hibah dari masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap program dan swadaya masyarakat. Hal ini merupakan bentuk keinginan kuat mereka terhadap pentingnya usulan TK-PAUD ini.
Pada saat pembangunan gedung TK-PAUD ini masyarakat cukup antusias membantu proses pengerjaannya.
Walaupun ada beberapa kendala teknis namun secara umum proses berjalan dengan baik hingga selesainya pembangunan.

Setelah perjalanan panjang dari usulan dan pelaksanaan akhirnya pada Bulan Februari 2013 bangunan ini diserahkan pada masyarakat melalui MDST.
TPK kegiatan ini adalah: Aswardi sebagai ketua TPK, Ahmat Khujoli sebagai sekretaris dan Herlina sebagai bendahara. Namun karena Ketua TPK mengundurkan diri maka ketua TPK digantikan oleh Ahmat Khujoli dan sekretaris TPK digantikan oleh Leni Lediyani.   

Dengan selesainya bangunan TK-PAUD ini masyarakat sangat bersyukur. Mereka tidak lagi menumpang di kantor desa yang kurang layak. Bangunan yang sangat sederhana dinding masih terbuat dari papan yang sudah rapuk. Atap seng yang sudah berkarat bahkan saat hujan bocor dan sekolah kadang ditiadakan karena kebanjiran.  
Saat ini ada 4 orang guru yang mengajar secara bergantian. Mereka sangat antusias menyambut selesainya bangunan TK PAUD ini.


Beberapa wali murid yang ditemui saat Tim Faskab berkunjung menyampaikan rasa terimakasihnya terhadap PNPM Mandiri Perdesaan yang telah berkiprah dalam pembangunan di Desa Sri Menanti termasuk pembangunan TK-PAUD ini.

“Anak kami sudah 2 orang bersekolah di TK PAUD ini, Pak. Alhamdulillah yang 1 sudah masuk SD setelah tahun lalu di TK-PAUD ini. Guru-gurunya tambah bersemangat mengajar disini sejak dibangunkan TK-PAUD ini. Kami pun senang, Pak. Kami bangga dengan TK-PAUD ini.” Cerita salah seorang Wali Murid dengan semangat.

Hal senada diungkapkan oleh wali murid yang lain tentang rasa syukurnya terhadap bangunan TK-PAUD ini.
Pengelola TK-PAUD Dharma Bakti, Ibu Purwaningsih, berusaha untuk melakukan perbaikan terhadap pengelolaannya. Baik manajemen SDM dengan pengaturan pola pengajaran maupun penambahan guru ataupun sistem administrasi sekolah yang lebih baik dan terarah. Saat ini ada 4 guru yang mengajar yaitu: Purwaningsih, Jumiati, Ana Yuliana dan Komara Sari.


 
 

Mereka akan berusaha untuk mendapatkan suntikan dana operasional dari Diknas maupun pihak-pihak lain yang dapat membantu dana operasional sehingga tidak memberatkan orang tua siswa.
Biaya SPP yang dibebankan pada orang tua siswa saat ini hanya Rp.15.000 per bulan. Biaya itu digunakan untuk operasional termasuk untuk honor guru.
Tim Pemelihara sudah dibentuk saat MDST dan mereka bertekad untuk pelestarian bangunan dengan membagi tugas pemeliharaan. Kades dan BPD bertekad untuk segera membuat perdes terhadap pemeliharan aset ini.



“Kami berterimakasih kepada PNPM Mandiri Perdesaan yang telah memfasilitasi dan mendanai TK-PAUD ini. Kami bertekad untuk melestarikan bangunan ini dan mengelolanya dengan baik. Mudah-mudahan PNPM Mandiri Perdesaan akan semakin baik” Ungkap Pak Kades.
Mudah-mudahan harapan pak kades dan masyarakat secara umum dapat terpenuhi oleh program, sehingga program pengentasan kemiskinan dapat berjalan dengan baik dan masyarakat makin sejahtera. Amin..