TK PAUD Desa Sri Menanti
Kecamatan Buay Pemaca – Kabupaten OKU Selatan
Oleh: Budianto – Faskab OKU
Selatan
Suasana TK-PAUD Dharma Bhakti nampak ceria saat Tim
Faskab berkunjung melihat aktivitas sekolah saat jam sekolah. Sekitar 50 orang
siswa yang dibagi 2 (dua) kelas tersebut sedang mengikuti kegiatan belajar pada
pagi itu.
Antusiasme anak-anak
usia 4 hingga 6 tahun itu dalam mengikuti pelajaran terlihat dari ekspresi mereka
menyimak penjelasan guru kelas. Sebagian dari mereka didampingi oleh orang tua
di dalam kelas.
TK-PAUD Dharma Bhakti merupakan bangunan yang
didanai oleh PNPM Mandiri Perdesaan TA 2012. Sebelum didanai oleh program ini
masyarakat sangat berharap agar mereka memiliki Gedung TK-PAUD yang layak.
Untuk itu pada saat MDKP mereka mengusulkan agar dibangunkan Gedung yang
dimaksud. Dengan suara bulat mereka menyepakati agar usulan tersebut ditetapkan
saat MD perencanaan dan diajukan ke MAD Prioritas Usulan ditingkat kecamatan.
Dengan perjuangan yang keras saat MAD Prioritas Usulan, tim 6 melakukan lobi-lobi ke desa-desa lain untuk meyakinkan betapa mendesaknya usulan TK-PAUD itu bagi anak usia dini. Melihat kemendesakan usulan tersebut dengan legowo akhirnya desa-desa lain memberikan prioritas utama bagi Desa Srimenanti agar dapat terdanai pada TA 2012.
Setelah melalui proses Desain dan RAB serta MAD Penetapan
Usulan akhirnya usulan TK-PAUD Desa Sri Menanti resmi terdanai dan ditetapkan
oleh camat dalam SPC TA 2012.
Kegiatan TK-PAUD ini menelan dana sebesar Rp.174.976.300.
Dana sebesar itu dipergunakan untuk pembangunan gedung seluas 7x15 m beserta
sumur gali dan mebeler. Adapun alat bermain, halaman dan pagar didanai dari
sumber swadaya masyarakat.
Mereka sepakat mendanai
secara swadaya untuk melengkapi bangunan yang ada (hal-hal yang mendukung) yang
tidak dianggarkan oleh dana program.
Lahan untuk TK-PAUD ini merupakan hibah dari masyarakat
sebagai bentuk kepedulian terhadap program dan swadaya masyarakat. Hal ini
merupakan bentuk keinginan kuat mereka terhadap pentingnya usulan TK-PAUD ini.
Pada saat pembangunan gedung TK-PAUD ini masyarakat cukup
antusias membantu proses pengerjaannya.
Walaupun ada beberapa
kendala teknis namun secara umum proses berjalan dengan baik hingga selesainya
pembangunan.
Setelah perjalanan panjang dari usulan dan pelaksanaan
akhirnya pada Bulan Februari 2013 bangunan ini diserahkan pada masyarakat
melalui MDST.
TPK kegiatan ini adalah:
Aswardi sebagai ketua TPK, Ahmat Khujoli sebagai sekretaris dan Herlina sebagai
bendahara. Namun karena Ketua TPK mengundurkan diri maka ketua TPK digantikan
oleh Ahmat Khujoli dan sekretaris TPK digantikan oleh Leni Lediyani.
Dengan selesainya bangunan TK-PAUD ini masyarakat sangat
bersyukur. Mereka tidak lagi menumpang di kantor desa yang kurang layak. Bangunan
yang sangat sederhana dinding masih terbuat dari papan yang sudah rapuk. Atap
seng yang sudah berkarat bahkan saat hujan bocor dan sekolah kadang ditiadakan
karena kebanjiran.
Saat ini ada 4 orang
guru yang mengajar secara bergantian. Mereka sangat antusias menyambut
selesainya bangunan TK PAUD ini.
Beberapa wali murid yang ditemui saat Tim Faskab
berkunjung menyampaikan rasa terimakasihnya terhadap PNPM Mandiri Perdesaan
yang telah berkiprah dalam pembangunan di Desa Sri Menanti termasuk pembangunan
TK-PAUD ini.
“Anak kami sudah 2 orang bersekolah di TK PAUD ini, Pak.
Alhamdulillah yang 1 sudah masuk SD setelah tahun lalu di TK-PAUD ini.
Guru-gurunya tambah bersemangat mengajar disini sejak dibangunkan TK-PAUD ini.
Kami pun senang, Pak. Kami bangga dengan TK-PAUD ini.” Cerita salah seorang
Wali Murid dengan semangat.
Hal senada diungkapkan oleh wali murid yang lain tentang
rasa syukurnya terhadap bangunan TK-PAUD ini.
Pengelola TK-PAUD Dharma
Bakti, Ibu Purwaningsih, berusaha untuk melakukan perbaikan terhadap
pengelolaannya. Baik manajemen SDM dengan pengaturan pola pengajaran maupun
penambahan guru ataupun sistem administrasi sekolah yang lebih baik dan
terarah. Saat ini ada 4 guru yang mengajar yaitu: Purwaningsih, Jumiati, Ana
Yuliana dan Komara Sari.
Mereka
akan berusaha untuk mendapatkan suntikan dana operasional dari Diknas maupun
pihak-pihak lain yang dapat membantu dana operasional sehingga tidak
memberatkan orang tua siswa.
Biaya SPP yang dibebankan pada orang tua siswa saat ini
hanya Rp.15.000 per bulan. Biaya itu digunakan untuk operasional termasuk untuk
honor guru.
Tim Pemelihara sudah
dibentuk saat MDST dan mereka bertekad untuk pelestarian bangunan dengan
membagi tugas pemeliharaan. Kades dan BPD bertekad untuk segera membuat perdes
terhadap pemeliharan aset ini.
“Kami berterimakasih kepada PNPM Mandiri
Perdesaan yang telah memfasilitasi dan mendanai TK-PAUD ini. Kami bertekad
untuk melestarikan bangunan ini dan mengelolanya dengan baik. Mudah-mudahan
PNPM Mandiri Perdesaan akan semakin baik” Ungkap Pak Kades.
Mudah-mudahan harapan pak kades dan masyarakat
secara umum dapat terpenuhi oleh program, sehingga program pengentasan
kemiskinan dapat berjalan dengan baik dan masyarakat makin sejahtera. Amin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar