RAPAT
KOORDINASI PERDANA
PELAKU-PELAKU
PNPMMPD OKU SELATAN
Ruang Aula Kantor Bupati OKU Selatan
pada hari itu ramai oleh kehadiran pelaku-pelaku PNPM-MPD Kabupaten OKU
Selatan. Ini merupkan sejarah baru bagi PNPMMPD Kabupaten OKU Selatan. Betapa tidak,
pada Hari Rabu, Tanggal 27 Februari 2013 untuk yang pertama kalinya dalam
sejarah PNPMMPD OKU Selatan diselenggarakan Rapat Koordinasi antara Satker
Kabupaten, Fasilitator Kabupaten dengan pelaku-pelaku kecamatan seperti Camat,
PJOK, BKAD, BPUPK, UPK serta FK/FT sepuluh kecamatan terdanai PNPMMPD.
Tim Faskab sudah sejak lama
menggagas diselenggarakannya Rapat Koordinasi Kabupaten yang diselenggarakan
oleh Satker Kabupaten. Setidaknya dari tahun 2010 gagasan Rapat Koordinasi
Kabupaten ini digulirkan dan paling tidak dapat menghadirkan FK/FT, Faskab, PJOK dan Satker Kabupaten.
Namun karena berbagai alasan dan kendala Rapat Koordinasi ini belum dapat
diselenggarakan oleh Satker Kabupaten, sehingga Tim Faskab menyelenggarakan
Rapat Koordinasi bulanan secara swadaya di kantor Faskab OKU Selatan yang
dihadiri oleh FK/FT dan Faskab saja dengan frekuensi dua kali tiap bulan.
Alhamdulillah perjuangan panjang itu
pun akhirnya terwujud dengan diselenggarakannya Rapat Koordinasi Perdana pada hari
itu dengan total peserta sekitar 120 orang.
Acara ini sedianya dibuka oleh Bupati OKU Selatan namun karena acara yang
bersamaan dengan kegiatan lainnya maka acara dibuka oleh Bapak Herman Azdi (Staf
Ahli Bupati).
Agenda Rapat Koordinasi ini pun cukup menarik karena menghadirkan beberapa
pembicara dari Inspektorat dan Bagian Keuangan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan
serta adanya tanya jawab dari peserta yang sangat antusias terutama dari Camat,
PJOK dan BKAD.
Acara seremonial pembukaan rakor dimulai pada pukul 09.30, sambutan
disampaikan oleh PJOKab (Bpk Juandi Ishak) yang menyampaikan tentang latar
belakang rapat koordinasi serta pembiayaan terkait acara. Selanjutnya sambutan
Bupati yang dibacakan oleh Staf Ahli yang sekaligus membuka acara.
Setelah acara seremonial dilanjutkan dengan acara inti. Pengantar Alur
Rakor disampaikan oleh Fasilitator Pemberdayaan Kabupaten (Budianto). Dalam
penjelasannya Faskab menyampaikan agenda rakor serta penekanan pada inti acara
serta harapan agar rakor dapat dimanfaatkan secara optimal untuk peningkatan
kapasitas dan sharing informasi.
Inspektorat Kabupaten yang diwakili oleh Bapak Lindra selanjutnya
menjelaskan Cakupan Audit Inspektorat Kabupaten dalam kegiatan PNPMMPD Kabupaten
OKU Selatan. Dalam paparannya Tim Inspektorat menjelaskan tentang hal-hal yang
terkait proses audit, kewenangan, pelaporan serta tindak lanjut hasil audit.
Sesi yang cukup hangat adalah paparan dari Kabag Keuangan Bapak M
Rahmatullah. Beliau menjelaskan tentang proses pencairan dana DDUB untuk TA
2013. Sesuai dengan penjelasannya bahwa dana DDUB untuk TA 2013 bisa keluar
terlebih dahulu sebelum dana DUB yaitu sekitar bulan April 2013, untuk itu agar
dapat disiapkan seluruh persyaratannya. Beliau heran selama ini dana DDUB
tersendat pengeluarannya padahal dari bagian keuangan tidak banyak persyaratan,
hal ini kemungkinan adanya mispersepsi oleh satker kabupaten dan pos anggaran
yang tidak tepat. Sebagai informasi bahwa tahun ini pos anggaran ada pada
Bantuan Sosial sehingga proses pencairannya cukup mudah.
Setelah makan siang acara dilanjutkan dengan paparan PJOKAB Bapak Juandi
Ishak tentang review Tupoksi Camat dan PJOK. Sesi ini pun hangat dengan
berbagai pertanyaan dari Camat dan PJOK, mereka berharap agar dana PAP dapat
dioptimalkan pengeluarannya untuk pendampingan program baik untuk tambahan
honor pelaku, rapat koordinasi maupun untuk monitoring/supervisi dan agar
program studi banding dihapuskan karena kurang banyak manfaatnya. Selama ini
anggaran PAP Kabupaten alokasinya banyak untuk studi banding ke Pulau Jawa.
Tim Faskab OKU Selatan selanjutnya menjelaskan ulang tentang Tupoksi BKAD,
BPUPK dan UPK untuk mengingatkan kembali
tentang tugas pokok dan fungsi masing-masing lembaga kecamatan sehingga tidak
terjadi tumpang tindih tugas dan kewajiban.
Dalam rakor kali ini yang cukup surprise adalah paparan oleh masing-masing
PJOK dan didampingi FK/FT tentang
progres kegiatan di kecamatan. PJOK merasa senang diberi porsi penyampaian
progres ini dan berjanji pada rakor selanjutnya akan lebih dipersiapkan dengan
data-data yang lebih rinci.
Diakhir acara Faskab (Budianto) menambahkan materi tentang pengalaman Uji
Kompetensi Fasilitator yang mengharuskan semua fasilitator memiliki sertifikat
kelayakan yang dikeluarkan oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi).
Disela-sela acara ada hal yang cukup menarik yaitu penyerahan penghargaan
kinerja pelaku RBM TA 2012. Penilaian kinerja pelaku telah mulai dilaksanakan
pada tanggal 16 – 17 Januari 2013. Prosesnya adalah dengan mendatangi objek
pelaku oleh Tim Penilai yang terdiri dari POKJA RBM, Faskab, Satker Kabupaten
dan Tim Pelatih. Setelah proses penilaian tersebut maka pada tanggal 27
Februari 2013 bersamaan dengan Rakor Kabupaten ini dilakukan penyerahan hadiah
pada pelaku yang telah mengaplikasikan ilmunya dan menjadi contoh bagi masyarakat
di kecamatannya. Adapun penghargaan tersebut diberikan pada 3 pelaku pelatihan
yang telah menerapkan hasil pelatihan yaitu (1) Hendra Kusuma (Budidaya Lele),
(2) Hariyanto (Budidaya Jamur Tiram), (3) Hidayat (Budidaya Lele).
Tanggapan positif dari seluruh pelaku terhadap penghargaan kinerja ini yang
menunjukkan keberhasilan kegiatan RBM Kabupaten OKU Selatan. Mudah-mudahan hal
positif itu dapat menular bagi kegiatan lainnya demi tercapainya progres PNPMMP
Kabupaten OKU Selatan sesuai harapan program.
Acara kemudian ditutup dengan foto bersama dan pembagian honor pada BKAD,
BPUPK, UPK, PJOK dan camat. Satker kabupaten berkomitmen untuk melaksanakan
rakor kabupaten ini setiap 3 bulan dengan menghadirkan Faskab, FK/FT, PJOK,
UPK, BKAD dan BPUPK.
Aaamiin...Mudah-mudahan seluruh rencana dapat terealisasikan dan PNPMMPD
OKU Selatan akan dapat mengejar ketertinggalannya serta menjadi contoh bagi
pelaksanaan kegiatan PNPMMPD di Sumatera Selatan. (Budianto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar