PEKERJAAN RABAT BETON
DESA KARANG AGUNG –
KECAMATAN SIMPANG
AKSES
EKONOMI MASYARAKAT YANG SANGAT BERMANFAAT
Ada rasa bangga saat mendampingi Tim
Inspektorat OKU Selatan supervisi kegiatan Rabat Beton PNPMMPD TA 2012 di Desa
Karang Agung, Kecamatan Simpang. Betapa tidak, disamping kualitas pekerjaan
yang cukup memadai juga pemanfaatan jalan oleh masyarakat untuk mengangkut
hasil pertanian ke jalan raya juga sangat padat.
Lalu lalang motor dengan membawa karung hasil panen jagung terus menerus
melintasi jalan Rabat Beton yang menyerap dana total sebesar Rp. 256.674.800,-
ini. Selama beberapa detik berhenti disamping jalan saja paling tidak sudah 15
motor melintas.
Wajah para petani pengguna jalan pun nampak sumringah bertemu dengan Tim
PNPMMPD Kabupaten OKUS. Berkali-kali mereka mengucapkan terimakasih atas
prakarsa PNPMMPD yang telah memfasilitasi terbangunnya jalan sepanjang 1.761 m
dengan 3 unit jembatan kecil ini.
Memang, wilayah Desa Karang Agung
ini terbagi beberapa dusun. Dusun 4 termasuk wilayah yang terisolir dibanding
dusun lainnya karena dipisahkan oleh Sungai Komering. Untuk masuk ke Dusun ini
harus melintasi jembatan gantung yang keadaannya pun sudah sangat
memprihatinkan. Sebelum menjadi dusun, daerah ini menjadi tempat bertani dan
berkebun masyarakat Simpang, namun karena akses jalan yang sulit untuk pulang
akhirnya banyak masyarakat yang menetap dan menjadikan wilayah ini sebagai
tempat tinggal untuk menetap dan sekaligus untuk bertani dan berkebun.
Sebelum dibangun jalan rabat beton ini untuk melintas ke jalan raya
masyarakat menggunakan jalan tanah seadanya. Dapat dibayangkan bila musim
hujan, masyarakat kesulitan melintas. Jalan rusak berlumpur, tidak bisa
ditempuh dengan sepeda motor kecuali menggunakan rantai khusus yang dililitkan
pada ban motor. Bahkan waktu yang ditempuh untuk melintasi jalan sepanjang 1
kilometer saja bisa 1 jam.
Wajarlah masyarakat sangat berterimaksih dibangunnya Jalan Rabat Beton oleh
PNPMMPD ini. Akses jalan jadi mudah, waktu yang ditempuh saat ini hanya
beberapa menit saja. Implikasi positifnya luar biasa baik dari aspek ekonomi
maupun pendidikan. Warga dusun bisa dengan leluasa mengangkut hasil pertanian
seperti jagung, kopi, padi, dan lainnya. Demikian pula untuk sekolah anak-anak
akan lebih mudah, seragam tidak kotor, tiba disekolah tidak terlambat. Ongkos
ojek kejalan raya sebelum dibangunnya jalan ini bisa mencapai Rp. 20.000,
itupun jarang ojek motor yang mau karena jalan yang becek. Kini mereka dengan
leluasa naik ojek dengan ongkos kurang lebih hanya Rp. 6000,-
Secara geografis Dusun IV Desa Karang Agung ini berbatasan langsung dengan
Kabupaten OKU Timur. Letak wilayah ini membuat jalan ini sangat vital bagi
akses masyarakat lintas kabupaten. Maka setelah dibangunnya jalan ini penduduk
desa sebelah yang masuk wilayah OKU Timur kini juga mendapat manfaat yang sama.
Mereka lebih muda melintasi jalan ini untuk menuju jalan raya dibandingkan
harus berputar puluhan kilometer ke wilayah OKU Timur.
Mengingat kini padatnya aktivitas masyarakat melintas jalan ini maka perlu
diantisipasi proses pemeliharaan jalan. Dengan kesadaran penuh masyarakat dusun
membentuk Tim Pemelihara dan secara swadaya mereka berkomitmen untuk memelihara
jantung lalu-lintas dusun ini.
Masyarakat sangat berharap agar PNPMMPD tetap dapat berkiprah di Kecamatan
Simpang untuk tahun-tahun mendatang. Masih banyak yang harus dibangun yang juga
merupakan kebutuhan mendesak bagi pengentasan kemiskinan terutama di Desa
Karang Agung seberang ini.
Berharap dari anggaran APBD untuk dapat membangun dusun mereka
bertahun-tahun tidak pernah ada. Maka lumrah bila mereka sangat berharap dari
PNPMMPD yang telah nyata membangun wilayah mereka tiap tahunnya.
Mudah-mudahan harapan masyarakat dapat terwujud dengan terus berlangsungnya
program PNPMMPD ini serta dapat mengentaskan kemiskinan sesuai dengan tujuan
dari Program ini. Amin. (Budianto)